Minggu, 17 Februari 2013

salam sore,,, Nongol lagi setelah lama gak pernah nulis tautan di blog ini, *ga ada yang buka juga,,hehe*.

hari ini banyak hal baru yang ku temui, tadi bersama anak UkKI merayakan maulid Nabi, Ke sebuah panti asuhan di daerah Bantul,JK. Rasanya syukur perlu kita tingkatkan dan sadarkan dalam diri kita, apalagi bagi kalian yang masih punya 2 orang tua itu anugrah yang luar biasa dari Tuhan , karna tak setiap orang bisa merasakanya. Wajah butuh kasih sayang Orang tua muncul dari tatapan matanya, rengekanya padaku serasa dia butuh seorang kakak di hidupnya. aku begitu bisa merasakan perasaan mereka, karna aku juga sudah lama hidup dalam keluarga yang tidak lengkap. hanya ingin mengingatkan, sayangi orang tua kalian, meski terkadang ada hal yang membuat mu merasa marah padanya, tapi aku percaya tak ada orang yang lebih baik kepada kita kecuali orang tua kita. jangan pernah iri pada adik kita jika dia di manja orang tua kita karna kita juga pernah d manja, dan aku yakin orang tua kita sangat senang melahirkan anak pertama yaitu kalian yang menjadi kakak.



kita tak perlu bahas jauh tentang semua itu, hanya ingin mengingatkan saja.,,


balik ke konteks perjuangan hidup,, jika pada tautan sebelumnya saya menuturkan seorang ibu adalah pejuang hidup sesungguhnya, tapi kita juga tidak bisa melupakan peran seorang ayah. Meski aku belum pernah merasakan kasih sayang dan bentuk perjuangan dari ayahku sendiri namun saya akan menuturkan mengapa seorang ayah merupakan pejuang dalam hidup kita. Seorang AYAH (yang bertanggung jawab) pasti akan rela membanting tulang agar keluarganya bisa makan, tidur pulas, hidup nyaman . . .  . . walaupun sebenarnya dia tak enak makan, tak tidur nyenyak, tak hidup nyaman. . . ,,. sebagai seorang kepala keluarga AYAH selalu ingin Wanitanya (Ibu), dan anak-anaknya merasa tenang, dan bahagia. Panas terik tak mematahkan usahanya. Tak banyak yang bisa ku ulas tentang ayah tapi pasti seorang ayah RELA MATI untuk menghidupi keluarganya...,,,,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar